Wajibnya Memuliakan Orang Yang Lebih Tua
Sebagai generasi yang bermoral tentunya akan menghormati sesepuhnya atau yang lebih tua, hal itu bukan karena orang yang lebih tua itu lebih pintar, kaya, berpangkat atau lainnya. Meski tak punya kelebihan sama sekali dari yang lebih muda atau bahkan beda agama, tetap yang muda harus menghormati yang tua. Mungkin karena Allah swt mempunyai pandangan khusus terhadap orang yang sudah tua.
Baginda Nabi bersabda, :
إنَّ اللّهَ تَعالٰى ينظر إِلى وَجْهِ الشَّيخِ صَباحاً وَ مَساءً وَ يَقُوْلُ يَا عَبْدِي قَدْ كَبُرَ سِنُّكَ وَ رَقَّ جِلْدُكَ وَ دَقَّ عَظْمُكَ و اقْتَرَبَ أجَلُكَ وَ حَانَ قُدُوْمُكَ إليَّ فاسْتَحِى مِنِّي فأنَا أسْتَحِي مِنْ شَيْبَتِك أنْ أُعَذِّبَكَ فِي النَّار
"Sungguh setiap pagi dan sore Allah Swt selalu memandang wajah orang yang tua seraya berkata : wahai hambaku umurmu sudah sangat tua, kulitmu kriput, tulangmu rentan, ajalmu pun sudah dekat, dan sudah masanya engkau datang kepadaku, maka malu lah padaku, sungguh aku pun malu karena tuamu untuk menyiksamu di neraka".
Alkisah
Suatu ketika Ali bin Abi Thalib r.a. pergi ke mesjid untuk melaksanakan jamaah solat subuh yang diimami Rasulullah Saw. Ditengah perjalanan menuju masjid Ali r.a berpapasan dengan orang tua yang berjalan sejalur menuju masjid, dengan jalan yang sangat lamban Ali r.a pun tetap dibelakangnya dan tak berani menyalip karena memuliakan orang yang lebih tua. Sampai seharusnya waktu matahari sudah terbit Ali r.a pun masih belum sampai masjid. Hingga ketika sudah dekat masjid, ternyata orang tua tersebut belok, tidak masuk masjid alias ternyata ia orang nasrani. Ali r.a masuk masjid dengan keadaan Baginda Nabi masih dalam ruku'.
Ketika selesai solat, para sahabat bertanya pada , "kenapa engkau memanjangkan ruku' lama sekali wahai Rasulullah?"
"Ketika saya ruku' dan membaca tasbih lalu saya mengharapkan berdiri untuk i'tidal, tiba-tiba malaikat Jibril meletakkan sayapnya di punggungku, sehingga ruku'ku tertahan", jawab Rasulullah Saw.
"Kenapa malaikat Jibril melakukan demikian?" Tanya para sahabat.
"Entah, aku tidak tanya padanya", Jawab Rasulullah Saw.
Tiba-tiba malaikat Jibril datang dan berkata,"wahai Muhammad Saw, bahwasannya Ali r.a sedang tergesa menuju masjid untuk jama'ah, namun di tengah perjalanan ia bertemu orang tua nasrani yg jalannya sangat lamban. ia tak mengetahui kalau orang tua itu orang nasrani, namun ia memuliakan karena tuanya, sehingga Ali r.a tak berani menyalip dan menjaga haknya sebagai orang tua yang harus dimuliakan. Kemudian Allah swt mengutusku untuk menahan ruku' engkau sampai Ali r.a bisa mengikuti jama'ah. Itu belum seberapa, dan yang lebih menakjubkan Allah swt menyuruh malaikat Mikail untuk menaha terbitnya matahari hanya karena Ali yang sedang dalam memuliakan orang tua nasrani tersebut".
Kemudian Rasulullah Saw berkata, "Ini adalah derajat memuliakan orang yang tua meskipun nasrani".
Ketika selesai solat, para sahabat bertanya pada , "kenapa engkau memanjangkan ruku' lama sekali wahai Rasulullah?"
"Ketika saya ruku' dan membaca tasbih lalu saya mengharapkan berdiri untuk i'tidal, tiba-tiba malaikat Jibril meletakkan sayapnya di punggungku, sehingga ruku'ku tertahan", jawab Rasulullah Saw.
"Kenapa malaikat Jibril melakukan demikian?" Tanya para sahabat.
"Entah, aku tidak tanya padanya", Jawab Rasulullah Saw.
Tiba-tiba malaikat Jibril datang dan berkata,"wahai Muhammad Saw, bahwasannya Ali r.a sedang tergesa menuju masjid untuk jama'ah, namun di tengah perjalanan ia bertemu orang tua nasrani yg jalannya sangat lamban. ia tak mengetahui kalau orang tua itu orang nasrani, namun ia memuliakan karena tuanya, sehingga Ali r.a tak berani menyalip dan menjaga haknya sebagai orang tua yang harus dimuliakan. Kemudian Allah swt mengutusku untuk menahan ruku' engkau sampai Ali r.a bisa mengikuti jama'ah. Itu belum seberapa, dan yang lebih menakjubkan Allah swt menyuruh malaikat Mikail untuk menaha terbitnya matahari hanya karena Ali yang sedang dalam memuliakan orang tua nasrani tersebut".
Kemudian Rasulullah Saw berkata, "Ini adalah derajat memuliakan orang yang tua meskipun nasrani".
0 komentar:
Posting Komentar